Penyebab Saldo Tertahan Mandiri & Cara Mengatasinya

ditulis oleh

Saldo tertahan di rekening Mandiri bisa terjadi karena beberapa faktor internal dan eksternal. untuk membuka saldo yang tertahan ada berbagai cara yang bisa dilakukan sendiri dan profesional.

Waktu baca ±4 menit

saldo tertahan mandiri

Kasus saldo rekening yang tertahan adalah salah satu risiko menabung di bank mana saja, termasuk bank Mandiri. Penyebabnya bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai dari gangguan sistem, kesalahan saat melakukan transaksi, dan beberapa aturan terkait kebijakan Bank.

Cara mengatasi saldo rekening yang tertahan juga beragam tergantung faktor penyebabnya. Berikut beberapa penjelasan lengkap kenapa saldo rekening di Bank Mandiri bisa tertahan dan cara mengatasinya.

Apa itu saldo tertahan?

Saldo tertahan di rekening atau yang biasa dikenal dengan istilah holding amount adalah kondisi ketika jumlah dana yang tersimpan di rekening tidak dapat digunakan atau tidak dapat diakses. Contoh kasus saldo rekening yang tertahan adalah ketika :

  • tidak dapat melakukan transaksi tarik tunai di ATM padahal di rekening masih ada saldo
  • gagal melakukan transaksi pembayaran via mesin EDC
  • tidak berhasil melakukan transfer dana baik dari aplikasi banking maupun ATM
  • gagal melakukan pembayaran via aplikasi banking dengan virtual account, dan lain-lain.

Beberapa kendala di atas bisa terjadi karena berbagai penyebab yang mungkin berasal dari faktor internal maupun eksternal.

Penyebab saldo tertahan di rekening Bank Mandiri

Pentingnya mengenali berbagai faktor yang menyebabkan saldo tertahan di rekening. Hal ini bertujuan supaya tindak lanjut untuk mengatasinya lebih tepat dan efektif.

1. Sisa saldo kurang dari batas minimum

Setiap jenis tabungan di bank memerlukan saldo minimum agar rekening tetap aktif. Saldo minimum ini adalah jumlah sisa saldo yang paling sedikit harus tersisa di rekening. Jika saldo yang tersisa kurang dari saldo mininum maka dana yang tersimpan bisa tertahan. Rekening tidak dapat melakukan transaksi apapun.

Setiap jenis tabungan di bank Mandiri, memiliki persyaratan saldo minimum yang berbeda. Ada yang bebas biaya saldo mininum seperti Tabungan Simakmur. Ada juga saldo minimum dengan nominal Rp5.000 untuk Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Jenis tabungan yang paling populer adalah Tabungan Rupiah dengan saldo minimum Rp100.000.

2. Gangguan server dari bank

Terjadinya gangguan pada server dan sistem bank bisa menyebabkan saldo yang tersisa di rekening menjadi tertahan. Hal ini biasa terjadi karena sistem dan server menggunakan internet sehingga sesekali bisa mengalami gangguan. Perlu beberapa waktu untuk server bank melakukan pemeliharaan agar sistem bisa bekerja kembali dan saldo yang tertahan bisa kembali aktif.

3. Transaksi yang gagal atau tertunda

Biasanya disebabkan oleh faktor eksternal dari pihak ketiga, misalnya platform penyedia jasa. Contohnya adalah saat membayar tagihan atau membayar belanja online. Jika platform sedang ada gangguan, saldo yang seharusnya terbayar justru bisa tertahan di rekening. Hal ini bisa menyebabkan transaksi gagal bayar atau tertunda sementara.

4. Melewati batas limit transaksi harian

Limit transaksi adalah batas jumlah maksimal yang bisa ditransfer dalam satu waktu tertentu. Jika transaksi melewati batas limit, maka saldo yang tersisa tidak dapat aktif hingga waktu yang ditentukan. Misalnya untuk transaksi transfer antara Bank Mandiri batas limit hariannya adalah Rp300 juta per transaksi. Sehingga di luar transaksi tersebut baru bisa aktif keesokan harinya.

5. Ada cicilan yang belum terbayar

Ada beberapa jenis pinjaman yang menjadikan saldo rekening sebagai jaminan. Sehingga ketika ada cicilan yang belum terbayar, maka bisa saja terjadi saldo yang tertahan di rekening.

6. Pembekuan akun

Hal ini bisa terjadi ketika ada transaksi atau aktivitas mencurigakan dari nomor rekening Anda. Bank memiliki sistem keamanan yang dapat mendeteksi tindakan yang menjurus ke penipuan dan hal-hal merugikan lainnya. Oleh karena itu, pihak bank bisa saja membekukan rekening dan menahan saldo tabungan Anda.

7. Penahanan atas kebijakan pajak dan hukum

Saldo di rekening bisa juga tertahan karena ada proses hukum yang sedang berlangsung. Bahkan bagian otoritas pajak juga berwenang untuk tindakan ini. Hal ini biasanya terjadi terkait isu pajak yang juga melibatkan hukum.

Cara membuka saldo yang tertahan di bank Mandiri

Ada beberapa cara untuk mengatasi kendala saldo rekening yang tertahan di bank Mandiri. Mulai dari yang bisa dilakukan diri sendiri hingga perlu bantuan pihak bank terkait.

1. Pastikan saldo rekening tidak kurang dari saldo minimum

Ketahui jenis tabungan yang Anda miliki. Misalnya Anda pengguna tabungan Rupiah tentunya sisa saldo di rekening sebaiknya di atas Rp100.000. Sehingga jika sisa saldo di rekening Anda di bawah batas minimum, sebaiknya segera isi saldo agar rekening dapat aktif kembali.

2. Hubungi call center Mandiri

Layanan bank Mandiri termasuk mudah diakses dari mana saja. Sehingga apapun kendalanya, Anda bisa segera menghubungi call center untuk mengatasinya.

Salah satunya adalah kendala saldo mandiri yang tertahan. Jika Anda mengalami masalah ini, segera hubungi call center mandiri. Anda dapat mengakses layanan telpon Mandiri Call 14000 yang aktif selama 24 jam. Layanan ini lebih aman dan terpercaya.

3. Datang langsung ke cabang bank Mandiri terdekat

Kendala saldo ATM yang tertahan di rekening mandiri juga bisa segera di atasi oleh customer service bank Mandiri. Cara yang paling aman adalah dengan datang langsung ke cabang terdekat. Jangan lupa untuk membawa beberapa berkas seperti buku tabungan dan KTP untuk verifikasi, serta dokumen lain bila diperlukan. Pastikan datang di saat jam kerja ya Sahabat Hemat.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *