Saat akan memutuskan untuk membeli mobil, pertanyaan yang akan sering muncul adalah apakah lebih baik menggunakan leasing atau kredit. Kedua opsi ini memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing, tergantung situasi dan kebutuhan seseorang.
Secara pribadi saya sendiri mengalami saat akan membeli satu unit mobil untuk mobilitas usaha suami, dalam artikel ini saya akan membahas berdasarkan pengalaman pribadi, perbandingan antara leasing dan kredit, serta faktor-faktor yang perlu jadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan.
Pengertian leasing dan kredit
Menurut OJK, Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk barang modal baik secara Sewa Pembiayaan (Finance Lease) maupun Sewa Operasional (Operating Lease). Sedangkan leasing mobil adalah perusahaan yang menawarkan jasa pembiayaan untuk pembelian mobil baru atau bekas. Dimana, orang tersebut melunasi dengan cara mengangsur sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Menurut OJK, kredit adalah pinjaman uang yang harus dilunasi dengan bunga dalam jangka waktu tertentu. Dan kredit mobil merupakan kegiatan membeli mobil dengan cara mengajukan pinjaman dana kepada bank atau perusahaan multifinance.
Perbedaan leasing dan kredit
Perbedaan | Leasing | Kredit |
---|---|---|
Batas waktu | Durasi sewa yang fleksibel, memungkinkan nasabah menggunakan aset dalam jangka waktu panjang | Kredit menawarkan jangka waktu pelunasan yang lebih pendek dengan kewajiban pembayaran angsuran tetap |
Kepemilikan aset | Selama masa leasing, kepemilikan aset tetap berada pada pemberi leasing. Nasabah hanya berhak menggunakan | Pembeli langsung memiliki barang yang dibeli melalui kredit, setelah melunasi seluruh angsuran |
Segi penggunaannya | Leasing lebih populer di kalangan perusahaan untuk keperluan operasional | Lebih sering digunakan oleh individu untuk membeli barang konsumsi |
Segi definisi | Kegiatan menyewakan barang | Kegiatan meminjamkan dana |
Akhir kontrak | Pada akhir masa leasing, nasabah bisa membeli mobil atau mengembalikannya ke perusahaan leasing | Pada akhir masa kontrak kredit, nasabah wajib melunasi seluruh pokok dan bunga kredit |
Uang muka | Uang mukanya lebih rendah | Uang muka lebih tinggi |
Angsuran | Angsuran yang lebih rendah | Angsuran lebih tinggi |
Biaya perawatan | Beberapa perusahaan leasing menyertakan pemeliharaan dan perbaikan rutin | Tidak ada biaya perawatan |
Kebebasan dalam modifikasi | Tidak diperbolehkan | Bebas melakukan modifikasi atau perbaikan |
Batasan kilometer | Beberapa leasing memiliki batasan jumlah kilometer | Tidak ada batasan kilometer |
Biaya tambahan | Ada kemungkinan ada biaya tambahan, seperti biaya pengembalian kendaraan | Biasanya lebih sedikit memiliki biaya tersembunyi |
Tujuan Penggunaan | Lebih cocok untuk aset yang nilai jualnya cepat menurun atau untuk kebutuhan sementara | Lebih cocok untuk aset yang ingin dimiliki secara permanen |
Fleksibilitas | Leasing menawarkan fleksibilitas dalam mengganti aset setelah masa kontrak berakhir | Kredit memberikan kepastian kepemilikan |
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih perusahaan leasing atau kredit bank
Memilih perusahaan leasing atau bank untuk pembiayaan mobil adalah langkah penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang karena dapat mempengaruhi keuangan Anda dalam jangka panjang. Berikut tips yang dapat membantu Anda dalam memilih :
1. Cek Kredibilitas dan Reputasi
– Lisensi: Pastikan perusahaan tersebut memiliki lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
– Usia perusahaan: Perusahaan yang lebih tua cenderung memiliki reputasi yang lebih baik dan lebih stabil.
– Ulasan nasabah: Baca ulasan dari nasabah sebelumnya di media sosialnya, dari teman atau keluarga untuk mengetahui pengalaman mereka.
2. Bandingkan Produk dan Layanan
– Suku bunga: Bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Suku bunga yang lebih rendah akan membuat total pembayaran Anda lebih kecil.
– Jangka waktu: Pilih jangka waktu kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
– Biaya tambahan: Selain angsuran pokok, pertimbangkan pula biaya-biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya administrasi, provisi, dan premi asuransi.
– Fleksibilitas: Cari perusahaan yang menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran, seperti pembayaran angsuran lebih cepat tanpa penalti.
– Lakukan simulasi: Anda dapat meminta perusahaan leasing atau bank untuk membuatkan simulasi perhitungan kredit untuk mengetahui biaya administrasi, beban bunga, nilai uang muka, serta jumlah cicilan setiap bulannya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kaget dengan biaya-biaya yang tersembunyi.
3. Perhatikan Fitur Tambahan
– Asuransi: Beberapa lembaga pembiayaan menawarkan paket bundling yang menggabungkan kredit mobil dengan polis asuransi kendaraan
– Layanan pelanggan: Pastikan perusahaan memiliki layanan pelanggan yang baik dan mudah dihubungi.
– Jaringan cabang: Pilih perusahaan dengan jaringan cabang yang luas, sehingga memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran atau jika membutuhkan bantuan.
4. Proses Pengajuan yang Mudah
– Persyaratan: Pastikan persyaratan yang diajukan mudah dipenuhi.
– Waktu proses: Tanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses persetujuan.
– Transparansi: Perusahaan yang baik akan memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai proses pengajuan.
5. Konsultasikan dengan Ahli
– Penasihat keuangan: Jika Anda merasa bingung, konsultasikan dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
– Sales mobil: Sales mobil biasanya memiliki relasi dengan berbagai perusahaan leasing dan dapat memberikan rekomendasi.
6. Simak persyaratan
– Baca syarat dan ketentuan: Pastikan Anda memahami semua poin penting yang tercantum dalam kontrak pembiayaan kendaraan
– Jangan tergiur bunga rendah saja: Perhatikan juga biaya-biaya tambahan lainnya.
– Bandingkan beberapa penawaran: Lakukan perbandingan mendalam terhadap penawaran dari berbagai perusahaan pembiayaan.
Ajukan pertanyaan berikut ini sebelum mengambil keputusan
Berikut pertanyaan yang dapat Anda ajukan saat saat akan melakukan pengajuan pembiayaan:
- Berapa suku bunga yang ditawarkan?
- Apa saja biaya tambahan yang perlu saya bayar?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses persetujuan?
- Bagaimana cara mengajukan klaim asuransi jika terjadi sesuatu pada mobil?
- Tata cara prosedur pengambilan BPKB?
Kelebihan dan kekurangan
Dari berbagai perbedaan dari leasing dan kredit, kedua hal tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tentunya dari kelebihan dan kekurangan ini bisa Anda pertimbangkan untuk disesuaikan dengan kemampuan financial dan kebutuhan Anda.
Kelebihan leasing
- Membantu perusahaan mengurangi hitungan pajak
- Fleksibel dalam mengganti mobil setelah masa sewa berakhir
- Dengan leasing, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan modal untuk investasi lain
- Fleksibilitas dalam memilih jangka waktu
- Proses pengajuan yang lebih praktis dan cepat
- Adanya jaringan luas karena kerja sama antara dealer mobil
- Jumlah angsuran bisa di sesuaikan dengan kemampuan
Kekurangan leasing
- Bunga yang diberikan tinggi dibandingkan pembiayaan dengan kredit
- Beban asuransi yang tinggi
- Denda keterlambatan tinggi
- Beberapa perusahaan leasing memberikan penalti bagi nasabah yang melakukan pelunasan lebih cepat dari jadwal
- Setelah masa sewa berakhir, Anda tidak memiliki kepemilikan atas kendaraan tersebut.
- Terdapat batasan jarak tempuh dan penggunaan kendaraan yang perlu diperhatikan.
- Biaya perawatan dan perbaikan umumnya ditanggung oleh nasabah
- Nilai residu atau perkiraan nilai jual kembali yang ditentukan oleh perusahaan leasing mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.
- Perusahaan leasing memiliki batasan merek dan tipe kendaraan yang bisa disewa
Kelebihan kredit
- Uang muka yang fleksibel
- Beban keuangan yang lebih ringan
- Pilihan mobil terbaru yang lebih banyak
- Beberapa bank biasanya sudah termasuk dengan asuransi
- Sering mengadakan promo, diskon dan bunga ringan
- Bisa take over mobil
Kekurangan kredit
- Proses pengajuan kredit melibatkan banyak tahapan dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Keterbatasan pilihan kendaraan, seperti : bank lebih mengarahkan untuk mengambil mobil dengan tahun pembuatan kendaraan yang lebih muda
- Bisa take over mobil, tapi proses take over kredit kendaraan seringkali rumit, terutama dalam hal pengurusan dokumen seperti BPKB yang melibatkan pemilik sebelumnya.
- Selama masa kredit, Anda terikat pada satu kendaraan dan saat akan mengganti mobil dengan mobil yang baru nilai jual mobil turun dan proses jual beli yang harus melibatkan pihak memberi kredit.
- Beberapa jenis kredit mungkin memerlukan agunan, seperti BPKB kendaraan.
Kesimpulan
Ada dua cara umum untuk membeli mobil tanpa bayar tunai, yaitu leasing dan kredit. Leasing adalah solusi ideal bagi mereka yang menginginkan kendaraan baru setiap beberapa tahun tanpa ikatan kepemilikan jangka panjang. Setelah masa sewa selesai, Anda bisa mengembalikan mobil atau membelinya. Kelebihan leasing adalah pembayaran bulanan biasanya lebih rendah dan Anda selalu bisa menggunakan mobil baru. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak memiliki kendaraan tersebut setelah masa sewa berakhir.
Di sisi lain, kredit menawarkan opsi kepemilikan penuh atas kendaraan impian Anda. Meskipun cicilan bulanannya mungkin lebih tinggi dibandingkan leasing, Anda akan memiliki aset berharga setelah melunasi seluruh pinjaman. Kelebihan kredit adalah fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pembayaran sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Keputusan untuk memilih antara skema leasing dan kredit sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dan preferensi individu. Jika Anda lebih suka mobil baru setiap beberapa tahun dan tidak ingin repot dengan pemeliharaan, leasing mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda ingin memiliki kendaraan dan tidak keberatan dengan pembayaran lebih tinggi, kredit bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan