Dalam dunia perbankan, refinancing adalah salah satu metode yang biasanya ditawarkan untuk mengatasi kendala nasabah dengan pinjaman alias kredit. Perlu diketahui bahwa sebelum memutuskan untuk mengajukan refinancing ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Refinancing juga memiliki beberapa manfaat yang tentunya bisa disesuaikan dengan perencanaan keuangan Anda.
Apa itu refinancing?
Definisi refinancing secara bahasa adalah pendanaan kembali. Dari istilah perbankan, refinancing merupakan sebuah metode untuk pelunasan pinjaman dengan mengajukan peninjauan ulang kepada lembaga kredit untuk bunga yang lebih rendah. Hal ini juga bisa disebut dengan pembiayaan ulang.
Sederhananya, refinancing adalah pelunasan hutang alias pinjaman dengan mengajukan pinjaman yang baru dengan sistem pembayaran yang lebih ringan. Peringanan pelunasan hutang dipertimbangkan dari besar kecilnya bunga pinjaman, tenor pinjaman, dan persyaratan lainnya.
Pengajuan metode ini biasanya dilakukan saat seseorang debitur mengalami kendala untuk melunasi pinjaman. Misalnya bunga pinjaman yang terlalu besar atau tenor pinjaman yang terlalu singkat sehingga terjadilah kesulitan untuk melunasinya. Maka, debitur bisa mengambil pinjaman yang baru untuk melunasi hutang tersebut, dengan pembayaran dan pelunasan hutang yang lebih ringan dari segi bunga ataupun tenor pinjaman.
Cara kerja refinancing
Umumnya, refinancing dilakukan oleh debitur yang mengambil pinjaman dalam jumlah besar, seperti pinjaman modal usaha, kredit rumah hingga kredit mobil. Selain untuk meringankan pelunasan hutang, beberapa alasan lainnya adalah untuk meningkatkan skor kredit alias profil kredit agar kedepannya jika ingin mengambil pinjaman berkesempatan untuk mendapat bunga yang lebih rendah. Hal ini juga dilakukan untuk menyesuaikan kemampuan financial debitur dalam melunasi hutangnya.
Cara kerja refinancing adalah debitur akan mengajukan peninjauan kembali kepada lembaga pemberi pinjaman ataupun lembaga kredit yang baru. Sebelum disetujui, lembaga kredit perlu meninjau kembali dan evaluasi berbagai persyaratan kredit.
Perlu dipertimbangkan secara matang saat mengajukan refinancing, karena pastinya akan ada persyaratan-peryaratan tertentu yang diperlukan agar pengajuan diterima. Pastikan persyaratannya sesuai dengan kemampuan financial dan perencanaan keuangan Anda.
Jenis-jenis refinancing
Jenis-jenis refinancing dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Cash-in refinancing : pelunasan sebagian utang atau pinjaman dengan pendanaan kembali secara tunai.
- Cash-out refinancing : pinjaman yang bisa didapatkan dari aset yang sedang mengalami peningkatan nilai jual
- Rate-and-term refinancing : mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman yang lama
Manfaat refinancing
Mengajukan refinancing dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kondisi keuangan Anda. Tentunya keputusan untuk mengajukan ini juga perlu dipertimbangkan dengan bijak ya. Beberapa manfaatnya adalah :
Bunga pinjaman lebih rendah
Dengan mengajukan pembiayaan ulang, debitur akan mengajukan pinjaman dengan bunga yang lebih sesuai dengan kemampuannya. Dari pinjaman lama dengan bunga yang lebih tinggi, melalui kegiatan ini debitur dapat memilih bunga pinjaman yang lebih rendah.
Menyesuaikan tenor dengan kemampuan
Dari bunga pinjaman yang lebih rendah biasanya berhubungan dengan tenor pinjaman yang lebih cepat. Pilihan ini lebih cocok untuk debitur yang ingin segera melunasi hutang untuk mengurangi beban financial-nya. Sebaliknya, jika kondisi finansial tidak memungkinkan untuk segera melunasi hutang tepat waktu, dengan metode ini bisa menyesuaikan waktu tenor pinjaman sesuai kemampuan.
Menghemat total pinjaman yang harus dikembalikan
Memilih refinancing dengan tenor yang lebih singkat serta berkesempatan mendapatkan bunga pinjaman yang lebih rendah tentunya akan berpengaruh dengan jumlah pinjaman Anda. Apabila diperhitungkan dengan matang, total pinjaman Anda bisa berpotensi lebih hemat.
Cicilan bulanan yang lebih rendah
Masih berhubungan dengan bunga dan tenor pinjaman, refinancing juga bisa menyesuaikan jumlah cicilan bulanan. Dengan mengambil pinjaman yang baru, bisa berpotensi mendapatkan pilihan cicilan bulanan yang lebih rendah.
Konsolidasi hutang
Jika Anda memiliki cicilan lebih dari satu, maka dengan metode ini dapat meringankan kewajiban Anda. Dengan mengajukan pinjaman untuk melunasi beberapa cicilan, sehingga Anda bisa melunasi cicilan dari satu ‘pintu’ saja. Dengan melunasi beberapa cicilan menjadi satu cicilan, tentunya ini dapat membantu pembayaran lebih efisien.
Mengatasi pinjaman yang sudah jatuh tempo
Pinjaman yang sudah jatuh tempo alias harus segera dilunasi dapat diatasi dengan refinancing. Anda dapat membayar cicilan tepat waktu serta melunasi hutang sebelumnya. Sehingga bisa fokus dengan perjanjian kredit saat ini.
Meningkatkan skor kredit
Mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman sebelumnya juga berpotensi dapat menaikkan skor kredit Anda lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari ketepatan membayar cicilan dengan konsisten hingga melunasinya sesuai perjanjian.
Struktur dan jenis pinjaman lebih fleksibel
Refinancing dapat menyesuaikan kondisi finansial Anda dengan struktur ataupun jenis pinjaman. Misalnya mengubah dari suku bunga variabel ke suku bunga tetap. Jenis pinjaman dengan suku bunga variabel dapat menyebabkan pembayaran cicilan yang fluktuatif karena nilai suku bunga yang terus berubah. Sehingga Anda bisa beralih ke suku bunga tetap yang dapat memberikan perlindungan jika suatu saat suku bunga akan meningkat. Pembayaran cicilan juga lebih pasti karena jumlahnya yang tetap.
Kesimpulan
Refinancing dapat memberikan beberapa manfaat dan menjadi solusi pada kendala keuangan Anda. Mulai dari keringanan suku bunga, tenor pinjaman, meningkatkan skor dan profil kredit, efisiensi pembayaran hutang dan pembayaran cicilan lebih fleksibel. Tujuannya adalah untuk meringankan kondisi debitur untuk melunasi cicilan. Tentunya pengajuan ini membutuhkan persetujuan dari lembaga dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, misalnya pengambilan pinjaman dengan jaminan. Perlu dipertimbangkan dengan bijak keputusan ini apakah sesuai dengan kemampuan dan kondisi finansial Anda.
Leave a Reply