Kemudahan mendapatkan pinjaman secara online juga perlu disertai dengan kebijakan dan rasa tanggung jawab. Pasalnya, setiap dana yang Anda pinjam tentunya perlu dikembalikan secara utuh beserta bunganya sesuai dengan jatuh tempo.
Apabila terjadi pelanggaran dari pihak peminjam, maka dapat berisiko hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari bunga pinjaman yang terus bertambah, gagal bayar, teror debt collector dan lain-lain.
Pentingnya untuk persiapan sematang mungkin sebelum mengambil pinjaman secara online. Karena jika sudah memutuskan untuk mengambil pinjaman online alias pinjol, tentunya ada kewajiban untuk melunasinya sesuai prosedur. Sebelum mengambil pinjaman, Anda bisa menghitung total dana yang perlu dilunasi beserta bunganya, simak penjelasan lengkapnya.
Ketahui faktor yang mempengaruhi bunga pinjaman online
Jumlah bunga pinjaman yang akan dibayarkan bisa saja berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Berikut beberapa hal yang mempengaruhi besaran bunga pinjaman online.
Profil peminjam
Beberapa lembaga peminjaman dana akan menilai profil risiko peminjam dari data diri yang diberikan. Jenis pekerjaan, penghasilan, dan stabilitas ekonomi akan berpengaruh pada kemampuan pembayaran hutang. Sehingga dari penilaian profil ini lembaga peminjam dapat menentukan bunga pinjaman yang sesuai.
Riwayat kredit
Lembaga peminjaman online biasanya akan menelusuri histori pinjaman Anda sebelumnya. Histori pinjaman biasanya akan dinilai dalam bentuk skor kredit. Semakin baik skor kredit, menandakan kemampuan membayar pinjaman yang lebih baik. Dari situ, maka dapat berpotensi bunga yang ditawarkan lebih rendah.
Jumlah pinjaman
Besar kecilnya jumlah pinjaman bisa mempengaruhi suku bunga pinjaman. Oleh karena itu, pastikan nominal dana yang akan dipinjam sesuai dengan kebutuhan. Besar pinjaman juga harus sesuai dengan kemampuan finansial agar ke depannya bisa mengelola pembayaran lebih mudah.
Jenis pinjaman
Jenis pinjaman bisa mempengaruhi pinjaman Anda. Misalnya jenis pinjaman tanpa agunan atau jaminan maka kemungkinan bunganya lebih tinggi karena jenis pinjaman ini lebih berisiko. Sedangkan jenis pinjaman dengan agunan memiliki bunga yang lebih rendah.
Tenor pinjaman
Tenor pinjaman adalah jangka waktu yang diperlukan untuk melunasi dana pinjaman. Tenor pinjaman mulai dari hitungan bulan hingga tahun. Makin lama tenor yang Anda pilih, semakin besar jumlah bunga yang harus dibayarkan.
Tingkat bunga pinjaman
Setiap lembaga peminjaman dana, memiliki kebijakan penetapan bunga yang berbeda-beda. Ada yang menetapkan bunga pinjaman yang rendah untuk menarik perhatian. Ada juga yang menetapkan bunga yang tinggi untuk meminimalisir risiko.
Jenis bunga pinjaman
Jenis bunga pinjaman juga ada yang bersifat flat dan efektif. Jenis bunga pinjaman bisa berpengaruh dengan total pengembalian dana. Bunga pinjaman flat memiliki nominal yang sama mulai dari awal pinjaman hingga akhir pelunasan. Sedangkan bunga pinjaman efektif tergantung saldo pinjaman, semakin sedikit sisa saldo pinjaman maka akan semakin berkurang bunganya.
Suku bunga pasar
Anda dapat mempelajari suku bunga yang sedang berlaku di pasar keuangan. Suku bunga pasar ditentukan langsung oleh Bank Indonesia. Semakin tinggi suku bunga di pasar keuangan, maka dapat berpengaruh dengan suku bunga pinjaman online.
Cara menghitung bunga pinjaman online
Untuk menghitung bunga pinjaman online yang Anda ajukan, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang menjadi komponen dari dana pinjaman seperti:
- jumlah dana pinjaman
- tenor pinjaman
- tingkat bunga/bunga harian
- total bunga pinjaman
- total pembayaran
CATATAN
Contoh perhitungan bunga pinjaman di bawah ini menggunakan jenis bunga flat.
Contoh perhitungan bunga pinjaman online dari bunga per bulan
Seseorang mengambil pinjaman di sebuah platform peminjaman dana digital dengan jumlah dana pinjaman Rp6.000.000 dengan tenor pinjaman selama 12 bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 1% per bulan.
- Jumlah pinjaman Rp6.000.000
- Tenor 12 bulan
- Bunga flat 1% per bulan
Rumus total bunga yang harus dibayar
Total bunga = pinjaman x bunga x tenor
- Maka total bunga yang harus dibayar = Rp6.000.000 x 1% x 12 = Rp720.000
Hasil di atas adalah jumlah total bunga yang harus dibayar. Jangan lupa untuk menjumlahkan total bunga dengan jumlah dana pinjaman karena ini semua adalah kewajiban yang harus dilunasi.
Hitung jumlah dana yang harus dibayar dengan rumus :
Total hutang = pinjaman + total bunga
- Maka total hutang atau pinjaman yang harus dibayar = Rp6.000.000 + Rp720.000 = Rp6.720.000
- Jika cicilan pinjaman harus dibayar sebulan sekali maka = Total pinjaman : 12
- Jumlah cicilan yang harus dibayar per bulan = Rp6.720.000 : 12 = Rp560.000 per bulan
Dari contoh hitungan di atas dapat kita lihat bahwa jumlah total pembayaran pinjaman yang dikembalikan harus ditambah dengan bunga yang sudah ditetapkan.
Contoh perhitungan bunga pinjaman online dari bunga harian
Ada beberapa lembaga pinjaman online yang menawarkan bunga sangat rendah mulai dari 0,1%. Biasanya bunga yang rendah ini dikenakan dengan hitungan perhari. Oleh karena itu Anda juga perlu jeli menghitung jumlah bunga yang harus dibayar agar tidak keliru.
Diketahui seseorang meminjam uang di platform pinjaman digital sejumlah Rp1.000.000 dengan bunga 0,2% per hari dengan tenor pinjaman 30 hari. Maka total bunga pinjaman yang harus dibayarkan dapat dihitung dengan cara berikut ini.
- jumlah pinjaman Rp1.000.000
- tenor 30 hari
- bunga flat 0,2% per hari
Hitung bunga harian terlebih dahulu, rumusnya :
Bunga harian = pinjaman x bunga
- Maka jumlah bunga yang harus dibayar per hari = Rp1.000.000 x 0,2% = Rp2.000
Selanjutnya Anda bisa menghitung total bunga yang harus dibayarkan
Total bunga = Bunga harian x tenor
- Maka jumlah bunga pinjaman yang harus dibayarkan = Rp2.000 x 30 = Rp60.000
Jangan lupa untuk menghitung total hutang alias pengembalian dana yang dipinjam dengan rumus
Total hutang = pinjaman + total bunga
- Maka total dana yang harus Anda kembalikan adalah Rp1.000.000 + Rp60.000 = Rp1.060.000
Kesimpulan
Bunga pinjaman online bisa berbeda-beda tergantung kebijakan setiap lembaga peminjaman dana. Besar kecilnya bunga pinjaman dapat dipengaruhi oleh nilai profil calon peminjam, riwayat kredit, jenis pinjaman, jumlah pinjaman, tingkat bunga pinjaman, dan suku bunga pasar. Pentingnya mengetahui jenis bunga dari pinjaman yang akan dipilih. Sebagai perencanaan kewajiban pembayaran yang baik, Anda juga perlu menghitung total pembayaran pinjaman berikut bunganya. Pastikan menghitung dengan teliti agar proses peminjaman Anda terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Tinggalkan Balasan